“ Gua adalah setiap ruangan bawah tanah yang dapat dimasuki orang “
Gua – gua yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan pulau – pulau lainnya di Indonesia, sebagian besar adalah gua batu gamping atau gua karst. Gua merupakan suatu lintasan air di masa lampau dan kini kering (gua fosil) atau dimasa kini, dan terlihat dialiri sungai (gua aktif). Karenanya mempelajari gua tidak terlepas dari mempelajari hidrologi karst dan segala fenomena karst dibawah permukaan (endo karst phenomena) supaya memahami cara – cara gua terbentuk dan bagaimana memanfaatkannya dengan manajemen yang matang sebagai sumber daya alam yang mempunyai nilai estetika tinggi sebagai objek wisata gua, atau sebagai sumber air, tanpa mencemarinya.
Di dunia ini terdapat berbagai jenis gua alam yaitu :
1. Gua garam (NaCl) : Gua yang materi pembentuknya terdiri dari garam
2. Gua es : Gua yang materi pembentuknya terdiri dari es, akibat dari es yang mencair sebagian.
3. Gua Lava : Akibat aliran lava yang sudah mati, biasanya pada gunung yang tidak aktif lagi.
4. Gua batu kapur : Gua yang materi pembentuknya terdiri dari batu kapur atau batu gamping ( CaCo3 )
5. Gua gips : Gua yang materi pembentuknya terdiri dari bahan gips.
90% dari gua-gua di dunia adalah gua yang materi pembentuknya dari batu kapur.
Itu sekilas tentang goa,
Susur goa atau caving di Aldakawanaseta sendiri merupakan divisi yang mempelajari teknik penelusuran goa. Di sini caving dibagi berdasarkan tujuan yakni Adventure dan sains tanpa meninggalkan Konservasi di dasarnya. dengan tuntutan kreatif dan inovatif kami siap menerima masukan, latihan bersama, dst.
Untuk Lebih lanjut bisa menghubungi
Kadiv Caving : Irine Aghna Salam / Kepek
No Telp. : 085641400497
Materi :
-Materi Diksar XXII
Contoh kegiatan:
- explorasi gua jomblang